Photobucket

Kamis, 10 November 2011

Inilah cara Meng-Install Cinta

begini gan proses Instalasi OS Cinta

Customer Service (CS): Ya, ada yang bisa saya bantu?

Pelanggan (P): Baik, setelah saya pertimbangkan, saya ingin menginstal cinta kasih. Bisakah anda memandu saya menyelesaikan prosesnya?

CS: Ya, saya dapat membantu anda. Anda siap melakukannya?

P: Baik, saya tidak mengerti secara teknis, tetapi saya siap untuk menginstalnya sekarang. Apa yang harus saya lakukan dahulu?

CS: Langkah pertama adalah membuka HATI anda. Tahukan anda di mana HATI anda?

P: Ya, tapi ada banyak program yang sedang aktif. Apakah saya tetap bisa menginstalnya sementara program-program tersebut aktif?

CS: Program apa saja yang sedang aktif?

P: Sebentar, saya lihat dulu, Program yang sedang aktif adalah SAKITHATI.EXE, MINDER.EXE, DENDAM.EXE dan BENCI.COM.

CS: Tidak apa-apa. CINTA-KASIH akan menghapus SAKITHATI.EXE dari system operasi Anda. Program tersebut akan tetap ada dalam memori anda, tetapi tidak lama karena akan tertimpa program lain. CINTA-KASIH akan menimpa MINDER.EXE dengan modul yang disebut PERCAYADIRI.EXE. Tetapi anda harus mematikan BENCI.COM dan DENDAM.EXE. Program tersebut akan menyebabkan CINTA-KASIH tidak terinstal secara sempurna. Dapatkah anda mematikannya?

P: Saya tidak tahu cara mematikannya. Dapatkah anda memandu saya?

CS: Dengan senang hati. Gunakan Start menu dan aktifkan MEMAAFKAN.EXE. Aktifkan program ini sesering mungkin sampai BENCI.COM dan DENDAM.EXE terhapus.

P: OK, sudah. CINTA-KASIH mulai terinstal secara otomatis. Apakah ini wajar?

CS: Ya, anda akan menerima pesan bahwa CINTA-KASIH akan terus diinstal kembali dalam HATI anda. Apakah anda melihat pesan tersebut?

P: Ya. Apakah sudah selesai terinstal?

CS: Ya, tapi ingat bahwa anda hanya punya program dasarnya saja. Anda perlu mulai menghubungkan HATI yang lain agar untuk mengupgradenya.

P: Oops. Saya mendapat pesan error. Apa yang harus saya lakukan?

CS: Apa pesannya?

P: ERROR 412 - PROGRAM NOT RUN ON INTERNAL COMPONENT". apa artinya?

CS: Jangan kuatir, itu masalah biasa. Artinya, program CINTA-KASIH diset untuk aktif di HATI eksternal tetapi belum bisa aktif dalam HATI internal anda. Ini adalah salah satu kerumitan pemrograman, tetapi dalam istilah non-teknis ini berarti anda harus men-"CINTA-KASIH"-i mesin anda sendiri sebelum men-"CINTA-KASIH"-i orang lain.

P: Lalu apa yang harus saya lakukan?

CS: Dapatkan anda klik pulldown direktori yang disebut "PASRAH"?

P: Ya, sudah.

CS: Bagus. Pilih file-file berikut dan salin ke direktori "MYHEART" MEMAAFKAN-DIRI-SENDIRI.DOC, dan MENYADARI-KEKURANGAN.TXT. sistem akan menimpa file-file konflik dan mulai memperbaiki program-program yang salah. Anda juga perlu mengosongkan Recycle Bin untuk memastikan program-program yang salah tidak muncul kembali.

P: Sudah. Hei! HATI saya terisi file-file baru. SENYUM.MPG aktif di monitor saya dan menandakan bahwa DAMAI.EXE dan KEPUASAN.COM dikopi ke HATI. Apakah ini wajar?

CS: Kadang-kadang. Orang lain mungkin perlu waktu untuk mendownloadnya. Jadi CINTA-KASIH telah terinstal dan aktif. Anda harus bisa menanganinya dari sini. Ada satu lagi hal yang penting.

P: Apa?

CS: CINTA-KASIH adalah freeware. Pastikan untuk memberikannya kepada orang lain yang anda temui. Mereka akan share ke orang lain dan seterusnya sampai anda akan menerimanya kembali.

Selamat Hari Pahlawan Nasional Indonesia ke-66

Selamat Hari Pahlawan Nasional Indonesia ke-66





Hari Pahlawan atau Hari Pahlawan Nasional dapat merujuk pada sejumlah peringatan hari pahlawan nasional di berbagai negara. Hari Pahlawan sering diselenggarakan pada hari kelahiran pahlawan nasional maupun peringatan peristiwa yang mengantarkan mereka jadi pahlawan.



SEJARAH SECARA SINGKAT

Pertempuran Surabaya merupakan peristiwa sejarah perang antara pihak tentara Indonesia dan pasukan Belanda. Peristiwa besar ini terjadi pada tanggal 10 November 1945 di Kota Surabaya, Jawa Timur. Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.


10 NOVEMBER 1945 UNTUK MEMBELA REPUBLIK INDONESIA

Dengan menelusuri kembali sejarah perjuangan bangsa, maka jelaslah bahwa Republik Indonesia yang diproklamasikan oleh Sukarno-Hatta pada tgl 17 Agustus 1945 adalah hasil jerih-payah, hasil aliran air-mata dan darah, hasil pengorbanan di penjara-penjara atau di tempat pembuangan Digul, yang disumbangkan oleh begitu banyak orang dari berbagai golongan masyarakat negeri ini. Dan bisalah kiranya kita artikan bahwa pertempuran-pertempuran Surabaya (dan di tempat-tempat lainnya waktu itu) adalah, pada hakekatnya, pembelaan hasil pejuang-pejuang perintis kemerdekaan sebelum 1945. Singkatnya, 10 November 1945 adalah bentuk nyata tekad kolektif untuk membela Republik Indonesia (yang waktu itu baru berumur sekitar 3 bulan).

Dengan pendekatan sejarah yang demikian itulah makin kelihatan bahwa 10 November adalah bagian sejarah yang ada tali-temalinya - atau kepanjangan _ dengan peristiwa-peristiwa penting sebelumnya dalam melawan kolonialisme Belanda, antara lain: semangat pembrontakan PKI tahun 1926, pidato _Indonesia Menggugat_ oleh Bung Karno di depan pengadilan Belanda di Bandung (1927), pidato lahirnya Pancasila oleh Bung Karno (1 Juni 1945). Kalau sama-sama kita simak-simak kembali kedua pidato Bung Karno itu, dan kita renungkan isinya secara dalam-dalam, maka kita temukanlah di situ cita-cita bangsa kita untuk mencapai kemerdekan nasional dan persatuan bangsa, demi mendirikan suatu negara bagi rakyat kita.



KEAGUNGAN ARTI 10 NOVEMBER
Kebesaran arti pertempuran Surabaya, yang kemudian dikukuhkan sebagai Hari Pahlawan, bukanlah hanya karena begitu banyaknya pahlawan - baik yang dikenal maupun tidak di kenal _ yang telah mengorbankan diri demi Republik Indonesia. Bukan pula hanya karena lamanya pertempuran secara besar-besaran dan besarnya kekuatan lawan. Di samping itu semua, kebesaran arti pertempuran Surabaya juga terletak pada peran dan pengaruhnya, bagi jalannya revolusi waktu itu. Pertempuran Surabaya telah dapat memobilisasi rakyat banyak untuk ikut serta, baik secara aktif maupun pasif, dalam perjuangan melawan musuh bersama waktu itu, yaitu tentara Inggris yang melindungi atau _menyelundupkan_ NICA ke wilayah Indonesia.

Pertempuran Surabaya juga telah menyebarkan, ke daerah-daerah yang paling jauh di Indonesia, kesadaran republiken, patriotisme yang tinggi, solidaritas seperjuangan di kalangan berbagai suku, agama, keturunan. P_ngaruhnya bagaikan nyala api besar yang membakar semangat perlawanan sehingga muncul juga pertempuran di banyak tempat di Indonesia. (Untuk menyebut sekedar sejumlah kecil di antaranya : di Jakarta pada tanggal 18 November, di Semarang tgl 18 November, di Riau tanggal 18 November, di Ambarawa tanggal 21 November, di pulau Bangka 21 November, di Brastagi tanggal 25 November, di Bandung tanggal 6 Desember, di Medan 6 Desember, di Bogor tanggal 6 Desember).

Ciri utama berbagai perjuangan yang meletus di banyak kota dan daerah di Indonesia adalah bahwa peristiwa-peristiwa itu mendapat dukungan besar moral dan material dari rakyat, yang berarti juga telah menggugah rasa kebersamaan patriotik dalam perjuangan, dan dalam skala yang luas. Dalam kaitan ini, patut dikenang bersama betapa banyaknya dapur-dapur umum yang telah diselenggarakan oleh rakyat di mana-mana bagi mereka yang berjuang, tanpa imbalan apa pun juga. Juga, betapa banyaknya rombongan pemuda-pemuda yang berbondong-bondong menuju daerah pertempuran.

Artinya, perjuangan melawan tentara Inggris (dan NICA) telah menggugah semangat patriotisme yang lintas-suku, lintas-agama, lintas-keturunan ras, dan lintas-aliran politik. Dengan semangat itu jugalah, rakyat Indonesia kemudian meneruskan, antara tahun 1945 sampai 1949, perjuangan melawan Belanda, sesudah tentara Sekutu (Inggris) meninggalkan Indonesia.

Dalam merenungkan kembali pertempuran Surabaya (dan juga pertempuran-pertempuran lainnya yang terjadi di banyak tempat di negeri kita) maka terbayanglah betapa indahnya suasana revolusi waktu itu, ketika patriotisme yang tinggi dan semangat sedia berkorban demi kepentingan rakyat dan bangsa menjadi kebanggaan umum. Suasana revolusi waktu itu telah memberikan pendidikan moral yang besar bagi banyak orang.

Sesudah bangsa kita melewati masa gelap Orde Baru, ketika api patriotisme sudah dibikin pudar dan semangat kerakyatan sudah dibikin semaput selama puluhan tahun, maka patutlah kiranya kita tetap menyimpan harapan bahwa bangsa kita akan bisa menemukan kembali arah besar yang sudah ditunjukkan oleh para pejuang perintis kemerdekaan dan para pahlawan yang sudah mendahului kita, yaitu : dengan jiwa Bhinneka Tunggal Ika mengabdi terus kepada kepentingan rakyat secara tulus!



Peperangan kita saat ini tidak menggunakan senjata pembunuh gan..
Karena.. musuh utama bangsa kita saat ini adalah
KORUPTOR, KEBODOHAN dan KEMISKINAN
Sudahkah engkau ambil bagian?
(Pertanyaan buatku..buatmu..buat kita semua..)



Selamat Hari Pahlawan Nasional – 10 November 2011
Terima kasih Pahlawanku
Kami siap Melanjutkan Perjuanganmu
Semoga jasa jasa para pahlawan akan membawa mereka
ke tempat terbaik di alam sana.


Sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=11400041

Jumat, 04 November 2011

Rutinitas = BUANG WAKTU!

Postingan Kali ini ada lah Copasan Bulet2 nih :malu:

Cek langsung aja yaa :D :D


Rutinitas = BUANG WAKTU!
Tanpa disadari, saya yakin sebagian besar orang telah membuang waktunya tanpa mereka sadari.

Untuk mahasiswa:
Tiap pagi bangun tidur, pergi ke kampus, masuk kelas, selesai nongkrong bentar, pulang ke rumah. Besoknya ya gitu terus...

Untuk pekerja:
Tiap pagi bangun tidur, pergi ke kantor, masuk jam 8 pagi, jam 12 makan siang sampe jam 1, kerja lagi sampe jam 5 sore, trus pulang ke rumah. Besoknya, ya gitu lagi...

RUTINITAS = BUANG WAKTU = BORING = NGGA ASIK!

Hidup cuma 1x. Alangkah asiknya kalau hidup Agan berwarna. Banyak variasi. Bermakna. Berkembang.

Gimana caranya?

Saya ngga bilang untuk supaya hidup berwarna, Agan harus ngga lakuin rutinitas yang seharusnya Agan lakuin: kuliah / kerja. TAPI,... coba tantang diri Agan untuk berpikir, "Apa yang bisa gua lakuin ya?" atau "Gimana caranya untuk ngebuat gua atau kerjaan gua lebih bagus ya?" atau "Gimana caranya supaya gua bisa punya network / teman lebih banyak lagi ya?", dan seterusnya dan seterusnya.

Jadi, ketika harus kuliah,... ketika di kelas, pikirin gimana caranya supaya ilmu yang Agan dapetin itu maksimal. Apakah ikut secara aktif dalam diskusi? Beraniin diri untuk nanya? Beraniin diri untuk maju ke depan untuk presentasi? Ketika istirahat, gunain waktu untuk jangan hanya nongkrong sama temen-temen yang itu ituuuuu aja. Coba sekali-kali maen ke jurusan lain, kenalan. Kali aja ketemu jodoh? he he he. Dan, pas waktunya pulang atau di weekend, gunain untuk berorganisasi!

Untuk yang kerja, coba pas makan siang... jangan hanya makan siang sama temen makan siang yang itu ituuuu aja. Pas meeting, jadilah orang yang aktif. Beraniin untuk ambil suatu posisi, atau tanggung jawab. Pas waktunya pulang, coba untuk hang out sama teman. Cari kenalan teman baru, jangan hanya dengan teman sekantor, kalo perlu malah dengan orang yang beda industri. Ngga ada ruginya punya temen banyak!

Mungkin, pas weekend, gunain untuk merenung. Coba mikirin, ada ngga hal lain dari apa yang sudah Agan lakuin, yang Agan suka... (passion)? Kalo ada, COBA perjelas di otak Agan, dan tulis. Jabarkan juga step-stepnya. Dan, yang paling penting, untuk beraniin untuk #MakeItHappen!

Saya tipe orang yang suka nantang diri sendiri. Saya ngga sedih ketika ngga punya duit. Saya sedih dan bener-bener worried ketika saya ngga punya ide, dan ngga tau mesti ngapain. Dan, ketika saya lagi penuh ide, saya bahagia luar biasa. Inilah cara saya untuk selalu membuat hidup saya penuh warna. Saya selalu tantang diri saya, selalu beraniin diri saya ngelakuin banyak hal yang sebelumnya belum pernah saya lakuin! Kenapa?

Karena saya sadar... Rutinitas itu BORING, BUANG WAKTU! Dan saya mau hidup saya berwarna, bermakna, dan... asik. Siapa yang sependapat sama saya?

Billy Boen
CEO, PT Jakarta International Management
President Director, Rolling Stone Cafe Jakarta

Sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=11186236

Rabu, 02 November 2011

▄▀ Mengenal lebih jauh "Green Architecture" ▄▀



Tahukan Anda "GREEN ARCHITECTURE" itu apa?

Saat ini istilah "green architecture" sangat sering kita dengar, lihat dan baca baik dimedia cetak eletronik maupun jadi pembicaraan dalam pertemuan-pertemuan dan diskusi-diskusi. Istilah ini timbul akibat gencarnya peringatan yang mendunia atas issue pemanasan global. Di dunia arsitektur kita kerap mendapat peringatan tentan issue ini, sejatinya apakah benar kita salah satu penyebab terjadinya "global warming" sehingga harus menciptakan "green architecture" dalam setiap karyanya?

Kalau kita melihat disain arsitektur di Indonesia hingga tahun 70-80 an, dimana saat itu pertamina menjadi primadona devisa, dan profesi arsitek pun menjadi idola karena dunia properti mulai bangkit, diawali dengan munculnya real estate dengan bangunan tipikal menandakan industri perumahan mulai dibangun, alih-alih pemenuhan kebutuhan papan yang kini telah berubah menjadi kebutuhan kapital bagi sebagian orang. Hal ini mempercepat arus urbanisasi dan mulailah keanekaan sosial pun terjadi. Besarnya arus urbanisasi rekayasa pengadaan papan pun berkembang, pemukiman kumuh mulai terbentuk bagi mereka yang belum berkesempatan memiliki rumah permanen yang ditawarkan "real estate" maka dimulailah diluncurkan program Rumah Sederhana.
Rumah Sederhana dengan luas lahan yang sangat minim dengan pada akhirnya dikembangkan penghuninya hingga mencapai Koefisien Dasar Bangunan maksimal.


Mengenal Lebih Jauh "GREEN ARCHITECTURE"

Di beberapa negara maju kesadaran terhadap desain arsitektur ramah lingkungan sudah lama diimplementasikan tidak hanya dalam skala bangunan besar semacam gedung-gedung tetapi juga dalam skala kecil yaitu rumah tinggal. Berbagai macam metoda diterapkan mulai dari penerapan teknologi mutahir sampai hanya penggunaan teknologi sederhana yang dapat dilakukan oleh semua orang.

Konsep desain ramah lingkungan ini muncul akibat kondisi lingkungan global yang semakin hari mengalami pendegradasian kualitas. Kondisi udara yang semakin memburuk, Suhu muka bumi yang semakin panas, fenomena deforestation yaitu penggudulan hutan untuk perluasan penunjang habitat manusia, minyak bumi yang semakin berkurang jumlahnya, penggunaan secara berlebihan bahan bangunan yang tidak ramah lingkungan dan lain sebagainya. Pada dasarnya apa yang kita perbuat di muka bumi ini adalah proses pengrusakan terhadap bumi dan menipiskan peluang anak cucu kita untuk mencukupi kebutuhan hidupnya secara aman di masa yang akan datang.

Upaya memperbaiki kondisi bumi ini sudah selayaknya menjadi tanggung jawab semua umat. Arsitek dengan kapasitas dan kemampuan profesionalnya bisa menjadi salah satu ujung tombak dalam proses penciptaan lingkungan buatan yang berwawasan lingkungan demi menjaga kelangsungan umat manusia di masa kini dan di masa yang akan datang. Telah cukup banyak arsitek-arsitek terkenal dunia yang dengan sadar menempatkan isu-isu lingkungan di dalam diskusi-diskusi mereka. Arsitek seperti Ken Yeang, Renzo Piano, Shigeru Ban, Sir Richard Rogers, Minsuk Cho dan YB. Mangunwijaya telah menerapkan prinsip-prinsip desain ramah lingkungan di dalam desainnya. Mereka menggunakan material daur ulang, bahan bangunan ramah lingkungan semacam kertas, teknologi, Natural light, heat maupun dalam lay out denahnya sendiri. Dalam hal ini peran arsitek dalam mempengaruhi kliennya memegang peranan yang sangat penting sekali. Meyakinkan klien untuk menggunakan desain yang ramah lingkunganpun bukanlah perkara yang mudah. Banyaknya faktor non teknis semacam ego, kepentingan kelompok atau hanya sekadar ingin pamer menjadi kendala ibarat menghadapi dinding tebal maha kokoh. Seperti di negara-negara yang sedang mengalami booming ekonomi semacam Cina atau negara Emirat Arab, kekuatan uang yang berlimpah sepertinya menumpulkan gagasan-gagasan desain yang ramah lingkungan.



Secara mudah sebenarnya kita dapat melihat bijaknya masyarakat adat semacam orang-orang Sunda penduduk Kampung Naga, orang Baduy atau orang Bali memperlakukan bumi/ bhuwana (macro kosmos) dan lingkungan buatan (micro kosmos) sebagai satu keseimbangan yang utuh. Ada aturan bahwa memotong satu batang pohon haruslah menanam satu batang pohon baru. Bagi masyarakat Hindu Bali bahwa menjaga kelestarian alam adalah ibadah dan diimplementasikan di dalam kehidupan sehari-hari. Lay out denah bangunan yang responsif terhadap arah mata angin, penerapan teknologi tradisional ataupun penggunaan bahan bangunan yang tersedia secara lokal setempat merupakan beberapa hal yang dapat digunakan di dalam desain yang ramah lingkungan.

Desain ramah lingkungan yang banyak digunakan akhir-akhir ini di dunia arsitektur adalah menutupi atap dan dinding dengan tanaman rambat sebagai living roofs dan living walls/ Vertical garden. Membuat sebuah lingkungan menjadi lebih hijau, Selain tentu secara teknis dapat berperan sebagai penyedia oksigen dan penyerap karbon dioksida juga tentunya indah secara visual. Membuat living walls tidaklah terlalu susah dan dapat dilakukan oleh semua orang, asalkan kreatif dan bisa berimprovisasi dapat membuat living walls yang indah. Bisa menggunakan pot-pot kembang, dengan memakai bahan sejenis ijuk atau lebih canggih dengan menggunakan lapisan sintetis dengan sistim hidroponik yang dikembangkan oleh Patrick Blanc. Apabila diaturkan sebagian atap dan dinding disemua bangunan tinggi atau rumah-rumah di Jakarta ditanami tumbuhan hijau betapa akan berubahnya secara signifikan lingkungan kota dan betapa hijaunya dan manusiawinya kota Jakarta serta sehat pula penduduknya.

Penting untuk disadari oleh semua arsitek untuk mulai menerapkan desain yang ramah lingkungan dalam rancangannya. Estetika secara visual semata sekarang ini dirasa masih sebagai faktor dominan dalam menentukan sebuah bangunan itu baik dan layak mendapat award. Metode copy and paste kerap terjadi tidak hanya di dunia arsitektur Indonesia tetapi terjadi di mana saja dan selalu ada nilai baik dan buruk tentunya. Masih belum terlalu banyak arsitek-arsitek Indonesia yang berani mempromosikan diri atau dikategorikan (tentu bukan bermaksud sombong) arsitek atau biro yang berwawasan ramah lingkungan dan artinya selalu ada pilihan di antara berbagai jenis produk desain arsitektur.

Yang paling baik tentunya datangnya kesadaran dari diri sendiri untuk aktif memulai hal-hal paling mudah dilakukan tetapi besar dampaknya terhadap proses pemulihan kondisi bumi ini menjadi semakin lebih baik dan layak ditempati. Mulailah menghijaukan pekarangan, atap atau dinding rumah kita dan tularkanlah terhadap keluarga, teman atau tetangga kita.


Mulailah dari Rumah Anda Sendiri

Saat membangun rumah, tekankan konsep rumah ramah lingkungan yang dengan meminimalisir penggunaan sumber daya alam ketika proses pembangunan rumah, memilih material bangunan yang ramah lingkungan, menciptakan sirkulasi udara dan cahaya yang baik di dalam rumah.

Menggunakan AC adalah termasuk pengeluaran bulanan terbesar untuk listrik rumah, seandainya kita tahu bahwa ada cara untuk mengurangi panas dalam rumah dengan cara alternatif, mungkin kita bisa mengaplikasikannya pada rumah tinggal. Salah satu cara untuk mengurangi panas yang masuk kedalam ruangan, adalah dengan menggunakan material bangunan yang tepat. Berbagai macam material bangunan ini memiliki daya serap terhadap panas, yaitu berapa lama material dinding tersebut terasa panas di bagian dalam bangunan. Misalnya, pada sore hari, berapa jam dinding bisa menahan panas maksimum hingga panas tersebut masuk dalam ruangan. Tentunya dinding yang dimaksud adalah dinding dengan material yang digunakan sebagai dinding, bukan sebagai tempelan saja (ekspos). Material yang dijelaskan disini adalah material dinding batu alam, beton, batu bata dan dinding kayu.



Dinding batu alam merupakan salah satu material yang paling banyak menyimpan radiasi panas, karena itu dinding yang dibuat dari batu dingin lebih lama, saat material lain sudah panas. Dinding batu alam paling disarankan untuk rumah agar lebih dingin dan mengurangi bahkan menghilangkan penggunaan AC. Dinding batu alam setebal 30cm bisa menahan panas maksimum hingga 8 jam, artinya panas dari luar akan ditahan dalam dinding tersebut selama 8 jam sebelum benar-benar panas. Rumah-rumah buatan Belanda jaman dahulu banyak memakai dinding batu alam pada bagian bawah rumah, yang juga berfungsi menahan panas. Dinding batu alam bisa merupakan perpanjangan dari pondasi batu kali.



Dinding beton termasuk material kedua yang bisa menahan dan menyimpan radiasi panas dari luar. Karena itu dinding beton juga baik digunakan agar kita mengurangi atau menghilangkan penggunaan AC. Material dinding beton setebal 15cm (setebal dinding biasa) bisa menahan panas maksimum hingga 3,8 jam sebelum dinding dalam ruangan benar-benar panas.



Dinding batu bata adalah dinding yang paling banyak digunakan untuk rumah tinggal di negeri kita. Dinding ini juga bisa menyimpan panas cukup lama, dimana dinding 10cm bisa menahan panas maksimum hingga 2,3 jam. Karena itu bila terkena sinar matahari langsung, dinding bata akan terasa paling panas hingga 2,3 jam. Meskipun material ini kurang bisa menyimpan panas bila dibandingkan dengan batu alam dan beton, tapi material ini paling mudah didapatkan dan termasuk paling ekonomis, karena itu paling banyak digunakan juga.



Dinding kayu banyak digunakan di Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, Irian dan luar jawa lainnya. Material kayu mudah didapatkan dipulau yang masih banyak produksi kayunya, serta merupakan cara membangun turun temurun. Sayangnya material kayu ini tidak lama dalam menahan panas, karena dinding kayu 5cm hanya bisa menahan radiasi panas maksimum selama 1,3 jam saja. Karena itu rumah kayu harus memiliki banyak ventilasi agar lebih dingin. Demikian pula bila menggunakan AC, akan memerlukan lebih banyak daya listrik.


Dari berbagai material untuk dinding tersebut, maka terbaik adalah menggunakan dinding batu alam, namun perlu kita perhatikan juga tentang ketinggian bangunan, banyaknya ventilasi, ketinggian dinding, dan sebagainya bila kita tidak berencana menggunakan AC. Namun mengingat dinding seperti batu alam bisa merusak lingkungan akibat mengambil batu alam dari sungai-sungai, maka tetap disarankan untuk menggunakan dinding bata.

Jika kita flashback ke belakang, sudah banyak sekali peristiwa bencana alam yang disebabkan karena ulah maupun keserakahan manusia dalam mengambil Sumber Daya Alam. Contoh: peristiwa Banjir Bandang di Wasior, Siklus banjir 5 tahunan yang biasa melanda Ibukota, Tanah longsor yang banyak terjadi.

Sudah seharusnya dan Kewajiban kita untuk menintai alam, karena alam merupakan Anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Kita harus mengelola serta menjaganya dengan bijak. Supaya alam yang Indah bisa diwariskan sampai ke anak cucu kita kelak. Bukan bencana alam yang kita wariskan kepada mereka.



Sumber:
1. http://probohindarto.wordpress.com/category/green-architecture/
2. http://mediaparahyangan.com/2010/12/503/green-architecture-home-design-2
3. http://umum.kompasiana.com/2009/06/05/green-architecture/
4. http://www.iai-banten.org/2008/02/06/156/

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes